Berawal dari sebuah perjuangan dan keinginan serta kegigihan yang amat sangat tinggi sehingga membuat aliran darah mengalir dengan derasnya mensuplai ke seluruh tubuh untuk segera bangkit dalam semangat yang sangat membara terhadap cita-cita yang tinggi untuk menjadi seorang Wirausaha sukses atau Success Entrepreneur.
Sukses dan bahagia adalah harapan dari semua umat manusia, terutama orang tua yang senantiasa berdoa dalam setiap derap hidupnya untuk menjadikan anak didiknya menjadi seorang yang sukses dan berguna buat banyak orang, Keluarga, Masyarakat, bagi bangsa dan Negara.
Ketika memasuki dunia Maha yaitu gelar yang hanya di miliki oleh dua subjek, yang Pertama, dimiliki oleh Sang maha dari segala maha yaitu Maha Pencipta, lalu yang Kedua, Maha yang di miliki oleh Manusia pada masanya yaitu Maha siswa. Kampus adalah tempat dimana mahasiswa untuk berkarya, mengUpgrade diri menjadi Agent of Change, Social Control, dan Iron Stok.
Menjadi pengusaha siapa yang tak ingin? Apalagi jika kita bisa menjadi pengusaha sukses, senang rasanya. Kapan bisa jadi pengusaha? Apa harus selesai kuliah, dapat kerja bagus, punya relasi banyak dan dikasih modal uang cukup besar? Teorinya sih begitu!
Kalau begitu, tak punya pengalaman kerja, tak punya relasi dan tak punyak banyak uang, tak bisa jadi pengusaha? Jika belum selesai kuliah, berarti kita belum bisa jadi pengusaha?
Sebuah teori yang berat, sulit dan susah, jika begitu. Kesimpulannya, mahasiswa tak bisa jadi pengusaha sebelum tamat kuliah. Adanya keinginan yang keras dari diri kita untuk berani mencoba sesuatu hal hal baru. Kita harus mampu segenap yang ada dalam diri untuk berkelana. Untuk mendapatkan apa yang kita inginkan kita harus berani menerobos segala hambatan yang ada didepan mata. Sebuah teori yang mengatakan mahasiswa tak bisa menjadi pengusaha- apalagi pengusaha sukses sebelum tamat kuliah- takkkan berlaku bagi mereka yang memiliki keinginan tinggi untuk maju.
Mahasiswa juga bisa menghadang teori tersebut dengan teori berikut ;
1. Apakah ada jaminan penuh menjadi pengusaha sukses itu adalah mahasiswa yang telah tamat kuliah?
2. Apakah ada jaminan penuh menjadi pengusaha sukses itu adalah sarjana yang telah dapat kerja dan berpengalaman?
3.Apakah ada jaminan penuh menjadi pengusaha sukses itu adalah orang kantoran yang telah memiliki relasi banyak?
4. Apakah ada jaminan penuh menjadi pengusaha sukses itu adalah orang yang telah memiliki modal yang cukup besar?
Ternyata, banyak tamatan kuliah yang tak dapat kerja. Banyak sarjana yang tak dapat kerja bagus. Banyak orang kantor yang memiliki relasi sedikit, malah tak punya selain teman kantoran. Banyak juga orang yang punya banyak uang selalu dan sering bangkrut. Banyak juga sarjana, karyawan, orang yang punya banyak uang tak tahu bagaimana memulai sebuah usaha, menjalankan dan mengembangkan.
Ternyata, banyak juga orang tak kuliah bisa menjadi pengusaha dan sukses. Banyak sarjana yang tak dapat kerja apalagi kerja bagus jadi pengusaha dan sukses. Banyak juga orang yang tak memiliki jaringan bagus menjadi pengusaha dan sukses. Banyak juga orang yang punya modal uang sedikit malah tak punya uang jadi pengusaha dan sukses.
Jadi kenapa seorang mahasiswa harus pesimis untuk jadi pengusaha dan sukses? Teori-teori dan kenyataan-kenyataan yang telah dipaparkan diatas mampu meyakinkan mahasiswa bahwa teori sebelumnya adalah teori tanpa jaminan 100%.
Setiap manusia diberikan Allah SWT kelebihan dari serba kekurangan yang ada pada diri. Kelebihan yang ada pada diri manusia diantaranya adalah potensi diri. Sebagian dari kita kadang, menyadari potensi yang ada dalam diri masing-masing. Sebagian lain tidak, justru tidak menyadari atau mengetahui kalau dalam dirinya terdapat potensi yang bisa dikembangkan.
Adanya sebuah keinganan mecapai/mendapatkan/memperoleh sesuatu membuat kita sering memikirkan bagaimana caranya. Disaat kita tidak menyadari potensi yang ada dalam diri -dan atau kita menyadari namun tidak bisa mengolahnya- selalu membuat kita buntu, hingga kita sering tergantung pada pihak lain. Padahal segala potensi dalam diri kita mampu membuat kita memperoleh semuanya.
Namun, ada juga kalimat-kalimat klise yang mengatakan seperti ini,
teorinya saja mudah jadi pengusaha, kenyataan kan ga!
jadi pengusaha? jangan mimpi dong!
hidup susah begini menjadi pengusaha, mana mungkin?
mahasiswa jadi pengusaha, mimpi kali ye!
Tips-tips alamiah atau sederhana kadang lebih sangat menolong dalam memulai usaha. Kebanyakan orang, tidak terkecuali mahasiswa menemui jalan buntu bagaimana memulai sebuah usaha. Yang menjadi beban pikiran bagi mereka ada dua hal, yaitu : Bagaimana agar tak rugi dan bagaimana bisa dapat untung banyak.
Masalah utamanya adalah bagaimana seorang mahasiswa memulai dari kewirausahaan.
Mahasiswa sebagai agen penggerak perubahan di negeri ini yang akan memegang estafet kepemimpinan di masa mendatang harus berperan aktif untuk menjadi pelopor terbentuknya perekonomian nasional yang tangguh. Oleh karena itu sudah saatnya dilakukan perubahan paradigma berpikir dikalangan mahasiswa. Yaitu dari pola pikir sempit mencari kerja setelah lulus kuliah menjadi pencipta lapangan kerja yang berbasis pada penciptaan usaha kecil dan menengah, sehingga bangsa Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Untuk itu dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan wirausaha yang dirintis sejak dari bangku kuliah.
Kemampuan wirausaha merupakan modal dasar bagi seseorang yang ingin bergerak di bidang usaha tertentu. Ada sebagian orang yang percaya bahwa kemampuan wirausaha adalah bakat yang dibawa sejak lahir. Pendapat ini keliru. Kemampuan wirausaha bukanlah karena faktor bakat, tetapi juga akan timbul dan terasah melalui faktor lain, serpeti pengalaman-pengalaman, seminar-seminar dan pelatihan-pelatihan kewirausahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar