Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk
menunaikan shalat pada hari Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat
Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika
kamu mengetahui.” (QS.Al-Jumu’ah: 9)
Memang kalau di bandingkan dengan umur
umat-umat terdahulu, umur umat nabi Muhammad SAW relatif jauh lebih pendek.
Paling banter hanya sampai umur 60-70 tahun. Berbeda dengan umat nabi-nabi
sebelumnya. Umur mereka bisa mencapai ratusan tahun. Umur nabi Nuh as saja
mencapai 900 tahun lebih. Sehingga dengan umur yang pendek ini, otomatis
kesempatan untuk beribadah pun menjadi lebih pendek pula. Lalu, apakah kita
akan mengatakan bahwa Allah Swt tidak adil karena memberi umur pendek kepada
kita sedangkan umur umat terdahulu panjang-panjang?
Tentu saja tidak, Allah Maha Adil. Memang Allah
memberi kita umur pendek. Namun, Allah Swt memberikan kepada kita waktu–waktu
dan kesempatan yang seandainya kita beribadah pada waktu itu, maka pahalanya
akan dilipat gandakan. Diantara sekian banyak waktu yang di berikan Allah Swt
untuk melipatgandakan pahala seorang muslim adalah Hari Jumat.
Hari Jumat merupakan hari yang paling utama
dari semua hari dalam sepekan. Dia adalah hari yang penuh barakah. Alloh Ta’ala
mengkhususkan hari Jum’at ini hanya bagi kaum Muslimin dari seluruh kaum dari
ummat-ummat terdahulu.
Dari Salamah dari Abu Hurairah ra. Nabi saw.
bersabda:“Hari
terbaik yang terbit padanya matahari adalah hari Jum’at. Sebab pada hari itu
Allah Azza wa Jalla menciptakan Adam as. Dia
memasukkan Adam ke surga, pada hari itu ia diturunkan ke bumi, dan pada hari
itu terjadi kiamat serta pada hari itu terdapat satu masa dimana tidak
seorangpun berdo’a kecuali Dia akan mengabulkan do’a itu. “(HR.
Muslim)
Oleh karena itulah, Nabi saw sangat
mengagungkan, mengistimewakan, serta memuliakan hari jumat di banding hari
lainnya. Beliau banyak melakukan berbagai macam ibadah di hari itu. Banyak
sekali keutamaan dan keistimewaan yang ada di hari jumat di antaranya adalah
bersedekah.
Ibnul Qayyim berkata: “Sedekah
di hari Jum’at dibanding dengan sedekah di hari lain adalah seperti sedekah di
bulan Ramadhan dibandingkan sedekah di bulan-bulan selainnya”.
Hari Jumat adalah hari dimana sedekah berlipat
ganda. Rasulullah SAW bersabda : “Pahala sedekah berlipat ganda pada hari
Jumat.”
Sedekah pada hari Jum’at lebih baik daripada
sedekah di hari lainnya. Ibnu Taimiyah jika keluar menuju Jum’at beliau bawa
apa yang ada di rumahnya lalu beliau sedekahkan dalam perjalanannya menuju
masjid secara sembunyi-sembunyi”.
Namun
sedekah tidak hanya berupa uang. Rasulullah bersabda, “
Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah sedekah, tiap-tiap tahmid adalah sedekah,
tiap-tiap tahlil adalah sedekah, menyuruk kepada kebaikan adalah sedekah,
melarang daripada kemungkaran adalah sedekah, dan berhubungan badan dengan
istri adalah sedekah.” (HR Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar