Seringai – Skeptikal
Aku lelah dengar ocehmu.
Aku lelah telan janjimu.
Aku akan hapuskan, senyum itu diwajahmu.
Kini aku mengerti mengapa kami marah dengan dunia ini.
Kini aku mengerti, tak mungkin terulang lagi.
Kini sikapku skeptikal.
Aku skeptis. Hitam membasahi duniamu.
Diam kini bukan emas.
Kami skeptis. Waktu tiba, pukul balik.
Hidup di era absurd, replika neraka.
Kita versus mereka, disilusi, janji hampa.
Uang dan negara telah menjualmu,
tak salah ketika kami ragu, kami sinis,
pukul balik, pukul balik.
Fakta yang terdistorsi, kebohongan terencana.
Tak salah, ketika kami kemudian ragu,
ketika kami kemudian sinis, dan akhirnya memukul balik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar